KAPOL.ID –
Jalan Mandalasari, Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, kondisi jalan penghubung antar wilayah tersebut masih rusak parah dan terlihat seperti sungai mengering.
Pasir dan bebatuan yang bercampur dengan tanah terlihat di beberapa titik. Pengendara harus ekstra hati-hati melintasi jalan tersebut.
“Emang kondisi seperti ini itu sudah lama terjadi kang,” kata Amar, warga sekitar saat dijumpai KAPOL.ID menuju ke arah Puspahiang, Senin (20/07/2020).
Bahkan, tak sedikit kendaraan yang melintas saat hujan turun itu mogok dan tak kuat naik karena licin.
“Kecelakaan juga cukup sering terjadi. Contohnya itu tadi, saya saja hampir jatuh lantaran jalan licin dipenuhi lumpur dan air yang meluap,” katanya.
Ungkapan sama juga datang dari seorang pengendara bernama Taufik yang mengendarai kendaraan roda empat.
Tak tanggung-tanggung, 10 kali mencoba mobilnya selalu terperosot.
“Aduh kang jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, roda perekonomian kita semakin ripuh,” ungkapnya.
Jika hujan turun terus menerus terjadi, jelas perjalanan menuju ibukota sangat terhambat.
“Yang tak hujan saja waktu tempuh ke ibukota 3 jam, dengan hujan itu bisa lebih kurang lebih jadi 4 jam-an lah ke Kota Tasik.”
“Saya berharap pemerintah bisa melek lah, masa jalan seperti ini yang dari sejak merdeka rusak tak kunjung diperbaiki, itu parah,” harapnya.
Kepala Desa Mandalasari Cuncun Khoirudin, membenarkan akses jalan tersebut sudah lama rusak.
“Memang sudah lama jalan ini rusaknya, dari sebelum saya menjabat saja sudah rusak parah. Kalau upaya pengajuan mah sudah sering kita lakukan,” katanya.
Soal penerapan dan pelaksanaannya, lanjut dia, merupakan kewenangan pemerintah daerah.
“Katanya tahun ini akan diperbaiki, semoga saja itu benar,” tandas Cuncun.***
