KANAL

Kasus Positif Tak Bertambah, Satu Pasien Meninggal di Kota Tasik

×

Kasus Positif Tak Bertambah, Satu Pasien Meninggal di Kota Tasik

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID –
Wali Kota Tasikmalaya H. Budi Budiman bercerita di awal bulan Ramadan ini. Kegembiraan selama beberapa hari terakhir kasus positif stagnan di angka 29 orang.

Namun kekhawatiran justru muncul saat ngabuburit. Banyak orang berkerumun menjelang waktu azan magrib alias ngabuburit di beberapa titik.

“Tren kasusnya stagnan, tidak bertambah selama lima hari. Walaupun ada satu pasien yang meninggal dunia hari ini,” kata Budi saat ditemui di simpang HZ-Taman Kota Tasikmalaya, Sabtu (25/4/2020).

Ia mengatakan, kebiasaan ngabuburit sangat berisiko tinggi. Karena banyak berkerumun dan saling bersentuhan bisa mengagalkan upaya memutus mata rantai penularan virus corona.

“Angka positif tidak bertambah kita senang, semua tim sudah bergerak, mulai dari tim medis, preventif hingga edukasinya. Tapi jangan membuat terlena,” katanya.

Ia meminta masyarakat untuk memahami dan butuh kesadaran kolektif. Petugas yang berjaga di lapangan pun akhirnya kucing-kucingan.

“Makanya jalan HZ ini kita tutup mulai Asar, tolong dipahami dalam situasi seperti ini. Kalau semua sudah normal, ngabuburit tak masalah. Ini demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Sementara itu satu pasien positif asal Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya menghembuskan nafas terakhir di RS Islam Siti Muniroh, Sabtu (25/4/2020).

Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 70 tahun dimakamkan di TPU Aisha Rasida Tamansari Kota Tasikmalaya selepas Magrib. ***