KAPOL.ID –
Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman beberkan pengelolaan bantuan dari berbagai elemen masyarakat yang diterima Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya.
Baik itu masker, alat medis maupun sembako sudah didistribusikan secara bertahap. Berikut berita acara penerimaan serta pendistribusian sesuai kebutuhan yang dicatat BPBD.
“Bentuk bantuan berupa kepentingan medis nanti dari BPBD ke Dinkes, lalu ke rumah sakit. Kalau sembako ada walaupun belum signifikan, sementara untuk keluarga PDP yang diisolasi,” katanya di Bank BI Tasikmalaya, Kamis (23/4/2020).
Ketika ditanya pemerataan bantuan masyarakat tanpa melalui gugus tugas, ia mengimbau tidak hanya di pusat kota saja. Tetangga terdekat di wilayah masing-masing juga membutuhkan.
“Teknis pembagian silahkan oleh para agniya, di kita ada data daerah mana saja yang belum tersentuh bantuan supaya lebih merata,” kata Budi yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya.
Ia juga mengapresiasi kepedulian masyarakat sampai di tataran paling bawah. Mulai di tingkat kelurahan hingga kecamatan bergotong royong dalam menghadapi dampak covid-19.
“Besok juga mulai ada distribusi bantuan sembako secara bertahap dari Pemprov Jabar. Khusus dari DTKS dahulu melalui PT. POS, sekitar 2.800-an,” ujarnya.
Sementara sisanya yang diusulkan sebanyak 107.994 masih dalam tahap finalisasi. Dan ia memohon bersabar karena distribusi tidak dalam satu waktu bersamaan.
“Karena bantuan natura senilai Rp 350 ribu dan uang tunai Rp 150 ribu bergelombang, tidak sekaligus. Besok baru DTKS dahulu,” kata Budi.
Data yang dihimpun KAPOL.ID, distribusi 2.849 bagi kepala rumah tangga sasaran (KRTS) mulai Jumat-Senin ini. Masing-masing kecamatan mendapat slot berbeda.
Pada tahap ini, slot bantuan terbesar untuk Kecamatan Kawalu 611 KRTS, dan terkecil Purbaratu 81 KRTS. ***