BIROKRASI

Kena Imbas Penyesuaian, Pembangunan Dari Anggaran Banprov Tetap Jalan

×

Kena Imbas Penyesuaian, Pembangunan Dari Anggaran Banprov Tetap Jalan

Sebarkan artikel ini
Pekerja tengah beristirahat pada proyek drainase di ruas Jalan Otista Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu. *

KAPOL.ID –
Perbaikan drainase yang bersumber dari bantuan Provinsi (Banprov) Jabar di Kota Tasikmalaya dipastikan terus berjalan.

Meskipun ada pengurangan karena refocusing, namun pengerjaan disesuaikan dengan kemampuan anggaran.

Demikian dikatakan Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf usai menghadiri Gebyar dan Saresehan GMP3M di Gedung Kesenian Tasikmalaya, Rabu (27/10/2021).

“Kita sudah sesuaikan, karena banyak pekerjaan yang kontraktual. Tidak mungkin juga kan sudah berjalan lalu dihentikan karena anggarannya kurang.”

“Akhirnya ada penyesuaian nilai kontrak agar tetap terbayar walaupun ada pengurangan pagu anggaran,” ucapnya.

Semisal pagu pengerjaan senilai Rp 1 miliar, setelah penyesuaian menjadi Rp 700 juta.

“Kegiatan proyek saat ini yang sudah berjalan tidak akan mangkrak. Kualitas harus tetap terjaga. ”

“Karena sudah kita hitung semua dan kemarin bersama DPRD ke Pemprov Jabar. Jadi Insya Allah pembangunan akan terus berjalan,” tambahnya.

Sebelumnya Yusuf mengatakan, dari pagu sekitar Rp 452 miliar sebanyak Rp 169 miliar Banprov Jabar terkena penyesuaian anggaran.

Anggota DPRD Jabar Dapil Tasikmalaya, Viman Alfarizi mengatakan refocusing yang dilakukan Pemprov Jabar menyesuaikan dengan kemampuan anggaran.

Tentu dengan prinsip proposional dan sudah mendapatkan fasilitasi dengan tabayun bersama Pemkot dan DPRD Tasikmalaya-DPRD Provinsi serta Pemprov Jabar.

“Kemarin rapatnya baru selesai, bukan mencoret kegiatan, tidak ada pekerjaan yang mangkrak atau gagal bayar. Hanya penyesuaian saja.”

“Pertemuan kemarin itu kita cari jalan tengahnya. Saat ini memang tengah terjadi anomali,” ucap politisi Partai Gerindra ini.

Viman menjelaskan, perlu ada hubungan komunikasi yang lebih baik lagi ada Pemprov dan Pemkot Tasikmalaya.

Adapun nilai penyesuaian yang besar di atas Rp 100 miliar, kata dia, berprinsip pada proposional masing-masing daerah.

“Insya allah akan berjalan proposional. Ini tidak terjadi di Kota Tasik saja, juga Kabupaten Bekasi dan Subang,” katanya. ***