KAPOL.ID—Warga Kampung Cibangun, Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan dengan adanya kejadian pesta miras. Pelakunya sebanyak tujuh orang anak muda warga setempat.
Pada kejadian di halaman sebuah Sekolah Dasar pada Sabtu (2/10/2021) sekitar pukul 19.00 tersebut; sebanyak ketujuh anak muda berkumpul untuk menenggak minuman keras opolosan.
Oplosan sendiri terdiri atas alkohol 96 persen, alkohol 90 persen (5 botol), obat batuk dan sejenis minuman energi.
Semuka ketujuh anak muda itu tida merasakan gejala apa-apa. Baru pada Minggu (3/10/2021) malam, mereka mulai merasakan sakit perut: mual-mual, muntah-muntah, sakit dada dan mata buran.
Kondisi dua orang di antaranya semakin kronis. Akhirnya, hingga pada Senin (4/10/2021) pagi sekitar pukul 05.00 WIB, Dani meningga dunia. Siang harinya, sekitar pukul 13.00 WIB, Abdul Muhyi menyusul meninggal dunia.
Lima orang lainnya kemudian dilarikan ke RSUD SMC. Tidak lama kemudian Erwin dan Fahmi menghembuskan napas terakhirnya di RSUD SMC.
“Yang meninggal ada empat orang. Di rumah ada dua orang, di rumah sakit dua oramg. Yang masih dirawat di RSUD SMC ada tiga orang,” terang Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya, AKP Dedih Praja, saat menjenguk korban di RSUD SMC, Selasa (5/10/2021).
Adapun yang masuh menjalani perawatan di RSUD SMC adalah Erwin, Andri dan Jajang.
Berdasarkan hasil pemeriksan di lokasi kejadian, petugas menemukan beberapa barang bukti berupa bekas cangkang obat batuk, minuman energi dan botol alkohol. Mengenai modus dan dari mana mereka mendapatkan barang-barang tersebut, masih dalam penyelidikan petugas.
“Itu masih kita selidiki. Tunggu saja dua atau tiga hari lagi,” Pungkas Dedih.
