Sapaan akrab Megawati untuk Yusril masih berlaku hingga saat ini.Waktu itu Yusril Ihza Mahendra, memang mentri paling muda. Sangat beralasan jiga Megawati memanggil Yusril, “Adik”.
“Alhamdulillah atas bimbingan, tidak putus-putusnya memberikan arahan. Saya sering datang ke rumah Ibu Mega. Saya dengan almarhum Bang Taufiq Kiemas (suami Megawati) sering diolok-olok ‘Ril, apa lagi kau datang ke sini, gitu,” kelakar Yusril.
Menurut Yusril, banyak perubahan di bidang hukum yang terjadi di era Megawati. Yusril memberi contoh salah satunya adalah pemisahan Mahkamah Agung (MA) dengan Departemen Kehakiman.
“Banyak lembaga diciptakan, Mahkamah Konstitusi, PPATK, dan banyak lagi, pemisahan TNI-Polri. Itu berat sekali, dibikin UU, UU tentang Kepolisian, UU tentang Kejaksaan, singkat kata zaman Bu Mega itu terjadi perubahan cukup besar di bidang hukum,” kata Yusril seperti dilansir abadikini.com.
Buku Brave Lady merupakan tulisan para menteri Kabinet Gotong Royong di masa Megawati menjadi Presiden ke-5 RI. Buku yang berisi cara pandang kabinet terhadap rekam jejak, keputusan, dan dinamika kepemimpinan Megawati diluncurkan dalam rangka HUT ke-72 Megawati tempo hari.
Peluncuran ini dihadiri oleh Megawati, Wapres Jusuf Kalla, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, eks Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kwik Gien Gie, hingga eks Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri.