Warga Berharap Taman Alun-alun Singaparna Cepat Selesai, Bisa Tepat Waktu?

KAPOL.ID – Proses pembangungan ulang taman Alun-alun Singaparna sudah berjalan lebih-kurang tujuh minggu. Sebagian masyarakat merasa tak sabar melihat penampakan taman alun-alun yang baru itu.

Misalnya salah seorang warga Leuwisari, Andriani yang mengaku sering mengajak anaknya bermain-main di taman Alun-alun Singaparna, yang berharap pembangunan taman cepat selesai.

“Pastinya penasaran juga, jadinya bakal gimana. Terus, ya biar kembali normal lagi arus lalu lintasnya. Sekarang kan jalurnya jadi muter-muter gitu. Mudah-mudahan selesai tepat waktu, ya,” harap Andriani, Kamis (3/11/2022).

Di pihak lain, Fungsional Jasa Kontruksi pada Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya, Agus Hermawanto menginformasikan bahwa sejauh ini pengerjaan pembangunan taman Alun-alun Singaparna sudah mencapai 28,8 persen. Bahkan melebisi target awal sebesar 22 persen.

“Ini kan minggu ketujuh dari total 16 minggu target pengerjaan, ya. Pada minggu ketujuh ini targetnya selesai 22 persen, ternyata bisa lebih cepat ke 28,8 persen,” terang Agus, Kamis (3/11/2022).

Dalam penentuan target pengerjaan pembangunan taman alun-alun Singaparna, kata Agus, yakni sebesar 2% per harinya. Sehingga target untuk minggu kedelapan ini targetnya selesai sebesar 32 persen.

“Tapi juga ada kesepakatan bahwa untuk minggu kedelapan ini target selesainya 34 persen. Sekarang masuk pada tahap pengerasan, termasuk struktur tribun plaza. Kemungkinan besar minggu depan melakukan pengeceoran lantai plaza,” lanjut Agus.

Agus juga menegaskan bahwa pengerjaan plaza merupakan yang paling berat. Ia berharap pada minggu kesembilan nanti pembangunan plaza tersebut masuk pada tahap finishing.

Pembangunan taman alun-alun sendiri meliputi pembuatan berbagai macam tugu, plaza, panggung pertunjukan, tempat olah raga, tempat bersantai masyarkat dan tempat bermain anak.

“Nanti akan ada tugu Alquran, tugu kujang, tugu lampion dan tugu lainnya. Akan ada lokomtif kereta api juga; tetapi anggranya terpisah, bersumber dari CSR. Kalau untuk sarana bermain anak di antantanya akan ada sarana panjat tebing,” Agus menandaskan.