BIROKRASI

Akibat Angin Barat, Permintaan Penebangan Pohon Meningkat

×

Akibat Angin Barat, Permintaan Penebangan Pohon Meningkat

Sebarkan artikel ini
Permohonan penebangan pohon kepada BPBD meningkat seiring dengan tingginya intensitas angin barat. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID–Angin kecang, yang sebagian masyarakat Kabupaten Tasikmalaya menyebutnya “angin barat”, masih sering melanda. Bahkan tak jarang mengakibatkan pohon tumbang.

Di Kecamatan Leuwisari, misalnya, ada beberapa rumah yang gentingnya bergeser. Ada juga yang sampai terbang. Rasa khawatir tidak jarang dirasakan.

Paur (takut) kalau sedang datang angin barat téh, A. Liat pohon patingpelenod, seperti mau patah,” ujar Masfuroh, warga Mandalagiri, Leuwisari, Kamis (25/2/2021).

Rasa cemas masyarakat itu meningkatkan jumlah permohonan penebangan pohon. Seperti disampaikan oleh Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin.

“Permintaan penebangan pohon cukup tinggi. Rata-rata dua sampai tiga permintaan per hari. Karena ada kecemasan masyarakat akan pohon yang ada di sekitarnya atau di jalan-jalan umum,” ujar Nuraedidin.

Permintaan penebangan pohon juga terjadi karena banyak pohon tumbang akibat angin puting beliung. Untuk memenuhi permintaan masyarakat, Nuraedidin mengaku, BPBD berkoordinasi dengan Dinas PUPR.

“Koordinasi dengan PUPR itu terutama untuk melakukan penebangan bohon di pinggir jalan. Ya, agar masyarakat aman berlalu lintas,” terangnya.