KAPOL.ID –
Kawasan pemukiman padat bantaran Sungai Ciloseh disulap oleh pemerintah setempat menjadi tempat wisata.
Penataan selama beberapa tahun terakhir, membuat kawasan yang berada di wilayah Cipedes dan Panyingkiran (Cipanyir) tersebut lebih resik.
“Kami banyak berterima kasih kepada Kementerian PUPR melalui program kotaku. Mudah-mudahan ini dapat menjadi ekowisata untuk Cipangir.”
“Jembatan dan kawasan sekitarnya menjadi indah dan bersih,” ujar Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf saat mengunjungi Jembatan Cipanyir, Rabu (12/1/2022)
Ia berpesan, warga setempat bisa ikut menjaga dan memelihara kawasan tersebut. Sebab potensi yang ada saat ini bisa menjadi destinasi wisata.
“Mudah-mudahan di tahun mendatang kucuran dana dari pemerintah pusat bisa turun lagi.”
“Karena kalau debit air sungai bagus, bisa untuk naik perahu. Genting rumah warga yang dipinggir sungai bisa dicat warna-warni sehingga lebih indah,” ucapnya.
Informasi yang dihimpun KAPOL.ID, sejak tahun 2019 lalu, Kemen PUPR meningkatkan kualitas kawasan pemukiman kumuh di lokasi tersebut senilai Rp 6 miliar di atas lahan lebih dari 15 hektare.
Ketua RW11 Kampung Sindangsari, Kelurahan Panyingkiran, Burhanudin mengucapkan terima kasih atas pembangunan Jembatan Cipanyir beserta fasilitas lainnya.
“Karena wilayah kami wajahnya telah berubah serta tak kumuh sehingga banyak memberikan manfaat bagi masyarakat kami,” katanya.***