KANAL

Karna Sobahi Berhasil Kurangi Kemiskinan di Majalengka, Sebanyak 42,36 Ribu Jiwa

×

Karna Sobahi Berhasil Kurangi Kemiskinan di Majalengka, Sebanyak 42,36 Ribu Jiwa

Sebarkan artikel ini
Karna Sobahi

KAPOL.ID – Dikenal dengan segudang prestasi dan capaiannya, Karna Sobahi kembali mencatatkan keberhasilannya dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Di bawah kepemimpinannya, daerah yang dikenal sebagai Kota Angin ini mengalami penurunan angka kemiskinan yang signifikan.

Hal ini membuktikan putra kelahiran Kecamatan Malausma ini bekerja secara nyata demi rakyat Majalengka.

Sejak mendampingi Sutrisno sebagai Wakil Bupati pada periode 2008-2019, hingga menjabat sebagai Bupati Majalengka bersama Tarsono D.

Mardiana di periode 2018-2023, bakal calon bupati petahana ini telah menorehkan berbagai pencapaian.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Majalengka berhasil ditekan dari 181,10 ribu orang pada tahun 2010 menjadi 138,74 ribu orang pada tahun 2023. Ini berarti lebih dari 42,36 ribu jiwa berhasil keluar dari kemiskinan berkat berbagai kebijakan strategis yang diterapkan.

Meski pandemi COVID-19 mengguncang Indonesia, termasuk pada era kepemimpinan Karna Sobahi di Majalengka, tidak menghalangi upaya Karna Sobahi dalam mengurangi angka kemiskinan.

Data BPS menunjukkan bahwa angka kemiskinan di Majalengka berhasil diturunkan dari 12,33 persen pada tahun 2021 menjadi 11,21 persen pada tahun 2023. Selama periode ini, sebanyak 12,4 ribu orang berhasil keluar dari kategori miskin.

“Ini berkat kerjasama semua pihak, termasuk kepemimpinan Pak Sutrisno, Pak Tarsono, ASN, dan masyarakat Majalengka, kita berhasil mencapai hasil ini,” tegas Karna Sobahi dalam pernyataannya pada Minggu, 1 September 2024.

Menurut Karna, kesuksesan ini adalah hasil dari pendekatan kolaboratif yang melibatkan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat.

“Namun, perjuangan kita belum selesai. Kita punya tanggung jawab untuk mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat Majalengka,” ujar Karna yang dikenal dengan kebijakannya yang pro rakyat.

Pada saat pandemi Covid-19, salah satu program kunci yang berkontribusi pada penurunan kemiskinan adalah Program Padat Karya Tunai (PKT).

Sebanyak 330 desa dan 13 kelurahan mendapatkan sebesar Rp 200 juta, program ini memberikan dampak positif bagi perekonomian desa sekaligus membuka lapangan pekerjaan.

Ditambah pemberian sepeda motor bagi kepala desa yang dianggarkan di era Karna Sobahi.

Capaian Karna Sobahi di Berbagai Sektor

Tidak hanya fokus pada pengentasan kemiskinan, Karna Sobahi juga memberikan perhatian besar pada sektor pendidikan dan kesehatan.

Dalam sektor pendidikan, 20% dari APBD dialokasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk pembangunan sekolah dan penyediaan buku pelajaran gratis bagi siswa SD dan SMP.

Di bidang kesehatan, program ‘Rantang Ka Nyaah’ yang populer di kalangan lansia, pembangunan Rumah Sakit Talaga, serta pemberian BPJS Kesehatan gratis bagi 172.437 masyarakat adalah bukti nyata komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan.

Dalam pelayanan publik, Karna Sobahi meningkatkan kualitas layanan dengan memperkenalkan layanan KTP gratis secara mobile.

Disektor perizinan, berkat kebijakan perizinan yang lebih cepat, mudah, dan transparan, Majalengka secara kumulatif berhasil menarik investasi dari tahun 2019 hingga triwulan II tahun 2024, mencapai Rp 12,55 triliun.

Tak hanya itu, Evaluasi terhadap Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta peningkatan tunjangan kinerja ASN juga menunjukkan upaya dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Majalengka juga mencatatkan peningkatan dalam indikator makroekonomi.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 66,72 pada tahun 2018 menjadi 68,85 pada tahun 2023, sementara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita naik dari Rp 15.7400 menjadi Rp 19.877.

Angka pengangguran terbuka turun menjadi 4,88 persen, dan jumlah penduduk miskin menurun menjadi 10,37 persen pada tahun 2023.

Pertumbuhan UMKM di Majalengka juga menunjukkan hasil yang positif.

Pada tahun 2018, tercatat ada 28.113 UMKM, dan jumlah ini meningkat menjadi 74.691 UMKM pada tahun 2023, yang menunjukkan efektivitas program-program dukungan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah.

Majalengka Bertransformasi Menjadi Kota Indah

Di bawah kepemimpinan Karna Sobahi, Majalengka mengalami transformasi signifikan dalam berbagai aspek kehidupan.

Fasilitas keagamaan kini memiliki fasilitas keagamaan yang lebih lengkap. Termasuk, renovasi Masjid Al Imam Majalengka, pembuatan Masjid Khoerul Ummah hingga musholla di tiap tempat wisata.

Lalu, Monumen baru seperti Tugu Kecap, Sky Walk, Tourist Information Center, Rest Area Cikebo, Taman Sejarah Majalengka Bunderan Tugu Bola Dunia, GGM Majalengka hingga Alun-Alun Majalengka.

Infrastruktur pemerintahan juga ditingkatkan dengan Gedung DPRD Majalengka, Gedung BPBD, sejumlah Kantor Kecamatan, Puskesmas.

Lalu pembangunan RSUD Talaga, Gedung Creative Centre, Gerai Majalengka Raharja, Pujasera, Jalan Timur Lintas Majalengka (Jatilima) hingga keindahan pedestrian Pasar Tradisional Kadipaten.

Dengan semua pencapaian ini, Karna Sobahi telah berhasil mengubah Majalengka menjadi daerah yang bertransformasi menjadi lebih indah, serta menjadi contoh sukses bagi kabupaten lain di Indonesia.

Dengan 1001 prestasi yang menyertainya, Karna Sobahi terus membawa Majalengka maju, sejahtera dan bahagia. ***