BISNIS

Pelaku UMKM Tasik Seller Shopee, Dari Garasi Menuju Korporasi

×

Pelaku UMKM Tasik Seller Shopee, Dari Garasi Menuju Korporasi

Sebarkan artikel ini
Owner Dthree, H. Rusman ikut promosi live shopee di workshopnya Jalan Tundagan Mangkubumi Kots Tasikmalaya, Rabu (22/10/2025).*

KAPOL.ID –
Pelaku UMKM asal Kota Tasikmalaya, H. Rusman berbagi inspirasi kisah sukses bisnis pakaian sarimbit. Pakaian seragam keluarga seperti baju koko, kebaya ataupun gamis untuk dewasa dan anak.

Produk berlabel Dthree ini, laris di atas seratus pieces dalam sehari. Jika dikalkukasikan per bulan, setidaknya pakaian muslim tersebut terjual ribuan pieces.

“Bergabung dengan marketplace adalah sebuah keharusan, bukan lagi pilihan. Jika ingin bisnisnya terus bertumbuh. Menjadi seorang pebisnis, modal uang bukanlah hal utama.”

“Karena bisnis tentang mental, sehingga ketika UMKM ingin berbisnis harus punya tujuan,” katanya saat seller visit Shopee di kantornya, Rabu (22/10/2025).

Ia membeberkan, setidaknya ada beberapa kunci agar dapat menjadi pebisnis sukses. Bahkan memulai dengan hal yang sederhana.

Rusman merintis Dthree sejak tahun 2019 dengan cara-cara sederhana. Awalnya hanya berjualan baju koko produk orang lain di Kawalu Tasikmalaya. Kemudian bergabung dengan marketplace shopee dan banyak mendapatkan masukan dari konsumen.

“Waktu itu saya memutuskan keluar dari bank BUMN, dan memulai dengan cara sederhana dari garasi.”

“Awalnya ke sarimbit itu ada konsumen yang meminta baju dengan bahan lain. Namun teman yang di Kawalu tidak sanggup,” jelasnya.

Ia pun mencoba memproduksi sendiri produk sarimbit tersebut. Serta terus mempelajari keinginan konsumen agar diterima pasar.

“Mulailah merekrut tim, dari data analist, sales marketing dan operasional untuk meng-handle maksimal di marketplace shopee. Alhamdulillah produk dapat diterima pasar dan banyak repeat order.”

“Sekarang pekerja yang terlibat di Dthree ada lebih dari 100 orang. Baik yang di produksi, data analist, sales marketing dan pelayanan,” kata nominasi 10 besar Shopee Jagoan UMKM Naik kelas ini.

Rusman mengatakan, bergabung dengan marketplace banyak pengetahuan dan membuka jalan. Meski tidak menjadi juara pertama, namun banyak pengalaman berharga yang didapat.

“Ada juga yang mendorong untuk melantai di bursa menjadi perusahaan tbk. Ya mudah-mudahan cita-cita dapat terlaksana, dari awalnya di garasi menjadi korporasi,” ucapnya.

Shopee

Ia menambahkan, kehadiran marketplace Shopee dengan berbagai fitur yang tersedia sangat memudahkan. Mulai dari fasilitas gratis ongkir, video live hingga promo bulanan lainnya.

“Alhamdulillah dari statusnya seller biasa, star seller hingga tertinggi status mall saat ini. Di promo-promo khusus, pesanan bisa meningkat tiga kali lipat.”

“Sebagus apapun produk, jika tidak bisa kita pasarkan kan sayang juga. Makanya harus berkolaborasi dengan channel bisnis. Karena berbisnis itu menumbuhkan jiwa petarung dan jiwa pemenang,” katanya. ***