KAPOL.ID –
Menjamurnya yang meminta THR dengan sasaran para pedagang dan para pemilik toko, ternyata terjadi pula di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.
“Biasanya mulai tanggal 25 puasa ada beberapa anak muda yang mendatangi toko-toko,” kata seorang pedagang.
Mereka yang berjumlah tiga orang atau lebih tersebut, membawa map dan mendatangi toko termasuk toko emas.
Menurut Ketua Persatuan Pedagang Toko emas Pasar Singaparna (Permasi) H. Asep, hal itu sudah biasa sehingga tak terlalu menjadi persoalan
“Setiap tahun juga memang sudah biasa ada. Cuma bukan THR, kalau THR kan jumlahnya tertentu, tapi ini tidak ditentukan.”
“Berapa saja kita ngasih, pasti dia terima, itu kan hanya peminta sumbangan saja,” kata Asep.
Meskipun begitu, pemilik Toko Mas Amanah ini tak merekomendasikan para peminta sumbangan untuk mendatangi setiap toko emas yang ada di Pasar Singaparna.
“Wah, saya sama sekali tidak akan berani memberikan rekomendasi untuk meminta sumbangan.”
“Itu terserah mereka saja, mau ngasih silakan, tidak juga tidak jadi masalah, karena itukan sifatnya sukarela,” imbuhnya.
Namun ketika ditanya apakah para peminta THR tersebut dari sebuah ormas, Asep mengatakan mereka bukan dari salah satu satu organisasi.
“Memang kelihatanya mereka suka membawa map, dan menyodorkannya. Tapi isinya apa kami tidak tahu.”
“Kami yakin mereka buka dari sebuah organisasi masyarakat. Selama ini kami tidak pernah kedatangan anggota Ormas yang meminta sumbangan,” terang Asep.***