KAPOL.ID – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, meninjau pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Puter, Kota Bandung, Jumat 14 Februari 2025.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan program tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan.
Dalam kunjungannya, Bey Triadi Machmudin mengapresiasi antusiasme masyarakat terhadap program PKG. Ia mengatakan, jumlah peserta mengalami peningkatan dan berharap semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan kesehatan mereka secara rutin.
“Hari ini adalah hari keempat pelaksanaan PKG di Puskesmas Puter, dan kami melihat ada peningkatan peserta. Ini adalah hal yang positif, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, minimal memeriksakan kesehatannya 1 kali dalam satu tahun di hari ulang tahunnya,”ujar Bey Triadi Machmudin.
Lebih lanjut, Bey menjelaskan bahwa program PKG ini diperuntukkan bagi seluruh kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia. Namun, untuk sementara ini, pemeriksaan bagi kelompok usia 7 hingga 17 tahun akan dilaksanakan pada bulan Juli.
“Untuk saat ini, pemeriksaan kesehatan difokuskan pada kelompok usia 0-2 hari, 1-6 tahun, 18-59 tahun, dan 59 tahun ke atas. Sedangkan untuk kelompok usia 7-17 tahun akan dilaksanakan pada bulan Juli,” jelasnya.
Bey juga menanggapi keluhan masyarakat terkait kendala teknis pada aplikasi pendaftaran PKG. Ia berjanji akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait masalah ini. Bagi masyarakat yang tidak memiliki handphone bisa mendaftar langsung kesini mengikuti program PKG,” katanya.
Terkait jadwal pelaksanaan PKG, Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa untuk saat ini di kota Bandung dilaksanakan dua hari dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa dan Jumat. Namun, ia tidak menutup kemungkinan akan ada penyesuaian jadwal di kemudian hari.
“Untuk sementara ini, PKG dilaksanakan pada hari Selasa dan Jumat. Kami akan terus mengevaluasi dan mencari solusi terbaik,” tuturnya.
Bey juga menambahkan bahwa pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, termasuk dengan mengadakan program jemput bola bagi masyarakat yang tidak memungkinkan datang ke puskesmas.
“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan mengadakan program jemput bola, di mana petugas kesehatan akan datang langsung ke rumah masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. ***