KAPOL.ID–Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya sedang tinggi. Sebanyak 94 orang kini tengah menjalani perawatan atau isolasi.
Jika dihitung secara keseluruhan dengan yang pasien meninggal dan kembali sembuh, jumlahnya mencapai 3.721 orang. Data tersebut seperti dapat diakses pada situs http://sigesit119.tasikmalayakab.go.id.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya Saehuri mengemukakan bahwa banyak klaster penyebab meluasnya penyebaran virus korona tersebut. Di mana klaster keluarga yang dominan.
“Klastet keluarga memang yang paling banyak, karena antaranggota keluarga sering kontak sangat erat. Apalagi jika yang terkonfirmasi Covid-19 itu tanpa gejala,” terang Rudi, Senin (21/6/2021).
Sekalipun kasusnya meningkat signifikan, namun Rudi menginformasikan bahwa berdasarkan hasil evaluasi Satgas Covid-19 baik pusat maupun provinsi, berkaitan dengan perkembangan zonasi, Kabupaten Tasikmalaya berstatus zona oranye.
Hanya saja, Kabupaten Tasikmalaya sedang kekurangan fasilitas untuk mengisolasi pasien Covid-19, karena RSUD SMC sudah penuh. Banyak pasien terkonfirmasi Covid-19 sampai diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.