POLITIK

PEMILU 2024, FKUB Cianjur: Perbedaaan Pilihan Harus Dikemas dalam Semangat Kebersamaan dan Persaudaraan

×

PEMILU 2024, FKUB Cianjur: Perbedaaan Pilihan Harus Dikemas dalam Semangat Kebersamaan dan Persaudaraan

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur menggelar Hari Toleransi Internasional di kawasan Vihara Satyawanaram di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Sabtu (18/11/2023).

Ketua FKUB Kabupaten Cianjur, KH. Choirulanam mengatakan, hari toleransi internasional merupakan momentum untuk menunjukkan toleransi antar umat beragama.

“Saat ini FKUB baru terbentuk di daerah, jadi kami mendesak dibentuk juga FKUB di tingkat nasional,” kata Choirulanam.

Menurutnya, tahun politik juga menjadi momen untuk mempersatukan warga, karena potensi keterbelahan masyarakat sangat mudah di tahun politik ini.

“Dengan kondisi seperti ini, FKUB bisa mengambil peran, perbedaan yang ada dikemas dalam toleransi, seperti dalam deklarasi tadi mengajak dan mendalami semangat kebersamaan dan toleransi,” ucap Choirulanam.

Sementara itu, Sekjen Kemenag RI, H Nizar Ali MAg menuturkan, ada pesan yang ingin disampaikan pada publik dan kepada masyarakat beragama, dimana semuanya harus menjaga dan memelihara kerukunan dengan mengedepankan toleransi di antara semua.

“Karena ini bagian dari sebuah upaya atau sebuah ajaran yang dapat menyokong terhadap kemajuan bangsa dan basis kerukunan negara,” ujarnya.

Pada kesempatan itu FKUB juga melakukan deklarasi tahun politik Bahwa Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah pada tahun 2024 yang akan datang.

FKUB berpendapat tahun politik merupakan proses demokrasi yang harus dijalani oleh masyarakat Indonesia sebagai wujud kedaulatan rakyat haruslah berlangsung dengan aman,damai, Jujur dan Adil.

FKUB Kabupaten Cianjur mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya.
Perbedaan pilihan adalah suatu keniscayaan.

Oleh karenanya perbedaaan pilihan itu harus dikemas dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam keberagaman agar tidak terjadi perpecahan.

FKUB juga mengutuk bahwa agresi militer Zionis Israel ke Palestina khususnya di Jalur Gaza merupakan tragedi kemanusiaan dan telah terjadi pelanggaran HAM berat.
Apa yg terjadi di Gaza bukanlah pertempuran antara Israel dan Hamas, tetapi lebih tepatnya pembantaian oleh Zionis Israel terhadap warga sipil, khususnya wanita dan anak2 yang menjadi korbannnya.

Bahkan kebiadaban Zionis Israel juga telah meluluh lantakkan fasilitas Umum berupa pemukiman penduduk, sekolah, rumah sakit, Masjid, gereja dan lainnya.

Oleh karena itu, FKUB Kabupaten Cianjur mengajak kepada seluruh komponen anak bangsa agar bersatu untuk menggalang solideritas bagi saudara di Palestina.

Kepada Pemerintah RI agar terus menerus mengupayakan melalui jalur diplomatik untuk menghentikan kebrutalan agresi militer Zionis Israel dan memperjuangkan Kemerdekaan bagi bangsa Palestina.

Peringatan Hari Toleransi Internasional pada tgl 16 november tahun 2023 haruslah dijadikan momentum untuk meningkatkan Peran dan Fungsi FKUB dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna mewujudkan rasa Toleransi antar ummat beragama serta memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, kepada pemangku kebijakan agar secepatnya membentuk Pengurus FKUB di Tingkat Nasional. ***