SUKARATU, (KAPOL).- Seorang perempuan lanjut usia, Adah (80) di Kampung Parakan Kawung, Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya menjadi korban pencurian dan kekerasan, Senin (30/9/2019).
Korban mengalami luka memar di wajah, leher dan tangan saat pelaku mengambil paksa perhiasannya. Korban pun dilarikan ke rumah sakit.
Menurut korban, Adah kejadian berawal saat dirinya sedang menyapu di dalam rumah. Tiba-tiba, ada seseorang yang tak dikenal datang dari arah belakang. Kala itu, orang tak dikenal tersebut menanyakan menantunya yang bernama Mumu.
“Orang tak dikenal itu menanyakan menantu saya. Saat itu saya menjawab tidak ada,” ucapnya.
Dikatakan dia, tanpa diduga pelaku langsung menyiksa dirinya dengan membabi buta. Selain itu merampas perhiasan yang sesang dipakai diantaranya kalung dan gelang.
Mendapatkan perlakuan itu, dirinya langsung gak sadarkan diri. Namun masih ingat ketika pelaku hendak pergi sempat mengucapkan permintaan maaf, ungkapnya.
Cucu korban, Aira Andriana mengatakan saat kejadian tidak ada satu orang pun warga yang mengetahui. Kejadian tersebut baru diketahui ketika neneknya sadar dengan kondisi wajah memar. Neneknya datang ke rumah meminta tolong kepada dirinya.
Karuan saja, dirinya kaget dan segera memberikan pertolongan. Nenek dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan medis. Dirinya pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi, ungkapnya.
Sementara itu, sejauh ini polisi masih mendalami kasus pencurian dengan kekerasan tersebut. Polisi memintai keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. (KAPOL)***