OPINI

Menimbang Cawabup PKB Haris Sanjaya

×

Menimbang Cawabup PKB Haris Sanjaya

Sebarkan artikel ini

Catatan Usman Kusmana | Wakil Ketua 1 DPC PKB Kab. Tasikmalaya Mahasiswa Program Doktor Ilmu Sosial Unpas Bandung

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tasikmalaya merupakan partai berbasis massa Islam “Hijau” dengan basis utama warga Nahdliyin. Pada pileg 2019 menjadi pemenang kedua dengan raihan suara sebanyak 138 ribu dengan capaian 8 kursi di DPRD.

PKB menjadi parpol yang tentu saja di tunggu langkah politiknya dalam pelaksanaan kontestasi Pilkada September 2020 nanti. Karena dengan modal awal politik di atas dan kedekatannya dengan keluarga besar NU, para kiai dan kalangan pondok pesantren.

Sebagai parpol pemenang kedua di Kabupaten Tasikmalaya, ada banyak harapan yang di sematkan kepada Partai yang di dirikan oleh para Ulama PBNU ini. Salah satunya harapan agar PKB ikut berkontribusi dalam mengelola jalannya pemerintahan di Kabupaten Tasikmalaya, menjadi Bupati atau Wakil Bupati.

Selama ini Kabupaten Tasikmalaya di pimpin oleh rezim PPP yang selama 3,5 periode atau 17 tahun di pimpin oleh kader PPP yaitu 2 periode oleh Tatang Farhanul Hakim dan 1.5 periode oleh Uu Ruzhanul Ulum. Karena sisa jabatan periode keempatnya di lanjutkan oleh Ade Sugianto dari PDIP Karena Uu terpilih sebagai wagub Jabar mendampingi Ridwan Kamil.

Menjelang Pilkada yang tidak lama lagi akan memasuki tahapan pendaftaran calon, kini mulai hangat komunikasi lintas kandidat dari lintas kekuatan partai politik. PKB pun tak ketinggalan tentu saja.

Salah satu nama yang muncul dari PKB adalah Kader terbaiknya yaitu Haris Sanjaya. Beliau merupakan Ketua DPC PKB saat ini yang selama 3 periode menjabat sebagai legislator di DPRD Kab. Tasikmalaya.

Haris Sanjaya diyakini sosok yang paling matang dan mumpuni untuk di ajukan sebagai kandidat calon dari PKB. Sayangnya kesiapannya hanya di posisi wakil Bupati. Karena untuk sosok calon bupati keliatannya Haris Sanjaya lebih realistis dan mengukur diri. Untuk cabup Haris menyebut sosok Kh. Acep Adang dan Oleh Soleh lebih memadai. Sehinngga dirinya lebih memilih jika partai menugaskan maju, maka hanya siap untuk posisi Calon Wakil Bupati.

Sebagai politisi senior yang matang dari sisi kaderisasi. Nama Haris Sanjaya memang tak di ragukan lagi. Haris menapaki perjalanan dan perjuangan di PKB dengan langsung menjadi Sekretaris DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya selama 2 periode kepemimpinan DPC. Kemudian menjadi Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB juga selama 2 periode hingga saat ini.

Sosok Haris Memang low profile, tapi sebagai aktifis dan organisatoris ulung Haris terbukti dan teruji dalam menjalankan kepemimpinannya di partai dan juga saat menjadi pimpinan DPRD Kab. Tasikmalaya. Sosoknya menjadi solidarity dan sekaligus solusi maker dalam setiap kerumitan permasalahan baik di internal kepartaian maupun dalam permasalahan pemerintahan.

Kapasitas dan kekuatan konsep pemikiran dengan dibarengi gaya komunikasi yang runut dan solutif membuat keberadaannya diantara para elit parpol di kabupaten Tasikmalaya memilikii kesan tersendiri. Terbukti saat menjabat wakil ketua DPRD Haris menjadi katalisator dan dinamisator komunikasi lintas fraksi yang effektif dalam menjaga hubungan kritis konsttuktif dengan eksekutif pemerintahan daerah Kab. Tasikmalaya.

Tasikmalaya memerlukan sosok orang seperti Haris Sanjaya yang kuat konsep dan kemampuan intelektualaitasnya, matang kepribadian dan gaya kepemimpinananya, santun dan cerdas gaya bertutur dan sikapnya. Jika beliau jadi Wakil Bupati akan menjadi warna yang dinamis tapi memberi kenyamanan dan kesejukan bagi jalannya pemerintahan bagi kalangan birokrasi.

Hubungan baiknya dengan kalangan politisi lintas parpol, kedekatannya dengan kalangan ulama dan pondok pesantren serta PCNU dan Banom-banomnya menjadi modal sosial untuk bagaimana mewarnai Kabupaten Tasikmalaya tetap dengan semangat religius Islaminya dengan sentuhan kepemimpinan Hijau Tua yang lebih menggigit dan menyemai harapan. Kabupaten Tasikmalaya lebih baik, maju, sejahtera dan barokah ke depannya.