KAPOL.ID –
Pemkot Tasikmalaya resmi mewujudkan Sekolah Rakyat di Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Selasa (7/11/2025). Dengan dimulainya masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
“Apresiasi kepada seluruh pihak yang berkolaborasi dalam mewujudkan berdirinya Sekolah Rakyat di Tasikmalaya.”
“Terima kasih kepada Kementerian Sosial RI, Kementerian PUPR. Dan semua pihak yang telah bekerja sama menghadirkan Sekolah ini di Kota Tasikmalaya,” kata Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan.
Peresmian ini bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, serta Direktur Polteksos Suharma. Sekaligus menandai sekolah rakyat kedua yang beroperasi di wilayah Priangan Timur.
Ia mengatakan, sekolah yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto memberikan kesempatan anak dari keluarga pra sejahtera untuk bersekolah. Terutama mereka yang masuk dalam desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
“Program ini adalah gerakan moral untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas dan bermartabat. Agar anak memperoleh akses pendidikan berasrama, gratis, dan berkualitas,” tuturnya.
Pada tahun ajaran 2025/2026, Sekolah Rakyat di Kota Tasikmalaya, terdapat 75 peserta didik baru. Diantaranya 25 siswa SD dan 50 siswa SMP yang berasal dari 10 kecamatan.
“Sekolah Rakyat hadir sebagai jawaban atas kesenjangan pendidikan dan menjadi bukti nyata kehadiran negara di tengah rakyat.”
“Ini bagian dari ikhtiar memperkuat pembangunan manusia di Kota Tasikmalaya,” kata Viman.
Ia menambahkan, program ini memperkuat semangat program prioritas daerah. Seperti Tasik Pintar dan Tasik Religius, yang menekankan pembangunan manusia secara utuh yang unggul secara intelektual, kuat secara spiritual, dan tangguh secara sosial.
“Kepada anak-anak, Jadilah generasi yang berani bermimpi dan menjawab keterbatasan dengan prestasi.”
“Semoga lahir generasi yang mampu mengangkat martabat keluarganya, menegakkan agamanya, dan membangun bangsanya,” kata Viman.***












